Kepala BKKBN: Sex Education Bukan Tentang Hubungan Seksual Tapi Reproduksi Sehat

Pendidikan seksual masih dianggap tabu bagi masyarakat Indonesia. Karena ada anggapan, pendidikan seksual bisa mendorong generasi mudah melakukan hubungan seksual. Terkait hal ini, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dr Hasto Wardoyo mengatakan jika ini tidaklah benar.

"Di Indonesia, orang memberikan pelajaran tentang sex education sering dianggap tabu. Padahal pendidikan seks bukan berarti hubungan seksual," ungkap Hasto pada keterangannnya, Kamis (2/4/2024). Hasto menjelaskan bahwa pendidikan seks bukan berisikan pengetahuan tentang bagaimana berhubungan seksual. Pendidikan seks sendiri berisi pengenalan organ reproduksi laki dan perempuan.

Kepala BKKBN: Sex Education Bukan Tentang Hubungan Seksual Tapi Reproduksi Sehat BREAKING NEWS Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo Hartati Suleman Meninggal Dunia Penggunaan Pelumas Buatan dalam Hubungan Seksual: Keamanan dan Persetujuan BPOM

Pemkab Banyuwangi: Menikahkan Korban Kekerasan Seksual dengan Pelaku Bukan Solusi! Deputi Bidang KBKR BKKBN Kunjungi Provinsi Jambi BKKBN Provinsi Jambi Dukung Pelayanan KB Perusahaan

Pentingnya Pasangan yang akan Menikah melakukan Pemeriksaan Organ Reproduksi Sering Dibilang 'Anak Haram', Begini Kata Buya Yahya Tentang Status Nasib Anak Hasil Hubungan Gelap Serta bagaimana menjaga organ reproduksi agar tetap sehat.

"Sehingga ketika tiba saatnya melakukan kegiatan reproduktif (pembuahan kemudian hamil) akan menghasilkan keturunan yang sehat dan selamat ibu dan anaknya," tambahnya. Lebih lanjut, Hasto mengingatkan jika remaja merupakan kelompok yang berisiko tinggi dalam hal kesehatan reproduksinya. Remaja merupakan kelompok umur yang sedang mengalami masa peralihan menuju kematangan seksual.

Sehingga mengalami perubahan fisik dan psikis dari anak mengarah pada kedewasaan. Secara sosial juga mengalami perubahan keadaan ekonomi dari ketergantungan menjadi relatif mandiri. Pengaruh informasi global yang semakin mudah diakses cenderung mendorong masyarakat mengadopsi kebiasaan tidak baik.

Salah satunya perilaku seksual yang tidak sehat. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *