Doa Nisfu Syaban dalam Tulisan Arab dan Latin, Bisa Dibaca Nanti Malam setelah Shalat Magrib

Berikut bacaan doa malam Nisfu Syaban lengkap dengan tulisan Arab, latin dan artinya. Malam Nisfu Syaban merupakan peringatan pertengahan hari di bulan Syaban yang jatuh pada tanggal 15 pada kalender Hijriyah. Bulan Syaban adalah bulan kedelapan pada kalender Hijriyah, yang muncul sesudah bulan Rajab dan sebelum bulan Ramadhan.

Pada malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa Nisfu Syaban. Menurut Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta Sulhani Hermawan, M.Ag. dalam tayangan , setelah shalat Magrib bisa membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali dan doa Nisfu Syaban. "Sesudah membaca Surat Yasin yang ketiga ini, dianjurkan membaca doa yang dibaca waktu malam Nisfu Syaban," ujar Sulhani Hermawan.

Bulan Syaban ini dianggap oleh beberapa ulama sebagai waktu terbaik bagi umat Islam untuk segera mempersiapkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadhan. Berdasarkan kalender Hijriah terbitan Kementerian Agama (Kemenag), tanggal 15 bulan Syaban jatuh pada Minggu, 25 Februari 2024. Doa Nisfu Syaban dalam Tulisan Arab dan Latin, Bisa Dibaca Nanti Malam setelah Shalat Magrib

Doa Malam Nisfu Syaban, Arab, Latin, dan Artinya, Dibaca Malam Ini usai Shalat Magrib Bacaan Doa Malam Nisfu Syaban Tulisan Arab, Latin dan Arti, Diamalkan setelah Salat Magrib Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 59 60 61 62 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 2 Halaman 4

Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 55 58 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 2 Halaman 4 Bacaan Surat Yasin Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya, Dibaca Malam Nisfu Syaban, Sabtu Malam Malam Nanti Nisfu Syaban, Setelah Shalat Maghrib Baca Surat Yasin dan Doa Ini

Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman all Sehingga malam Nisfu Syaban akan dimulai pada hingga . Washollallahu ala sayyidina muhammadin waala alihi wasohbihi wasallam.

Allahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath thauli wal in aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin, Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan awa muqtarran alayya fir rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaani wa thardii waq titaari rizqii wa ats bitnii indaka fii ummil kitaabi saiidan marzuuqan muwaffaqallil khairaat. Fa innaka qulta wa qauluka haqqu fii kitaabikal munazzali alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaab.

Illahii bittajallil aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yurfaqu fiihaa kullu amrin hakim wa yubram, ishrif anni minal balaa I maa alamu wa maa laa alam wa anta allamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimin. Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan. Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi Mu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrah Mu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.

Sunguh Engkau telah berfirman dan firman Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki Nya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.” Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi Rahmat Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi.

Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *